Oleh : Sugeng Samsudin
Ass.wr.wb Salam Bahagia untuk kita semua
Bapak ibu pendidik yang hebat, kita selama ini telah bergelut dengan murid sesuai dengan kodrat alam dan zamannya, suka duka pernah kita lalui dari masa ke masa, karakter dan sosok murid juga berganti setiap tahunnya. Ada yang humanis ada yang reaktif ada juga yang diam seribu Bahasa. Ada yang biasa-biasa saja ada yang unjuk rasa ada juga yang frontal. Ada yang membuat kita mengelus dada ada yang membuat kita terpana dan ada juga yang membuat kita “ jatuh cinta “.
Namun apakah kita menyerah dan pasrah dengan keadaan ini. Apakah kita mengakhiri profesi sebagai pendidik dan penuntun anak untuk mencapai tujuan hidupnya.
Saya yakin bapak ibu sekalian masih tetap tegar dan bangga menjunjung tinggi profesi sebagai pendidik. Buktinya sampai hari ini kita masih bergelut dengan murid, masih tetap belajar demi murid, masih tetap mendoakan mereka, masih tetap menaruh harapan kesuksesan mereka.
Sungguh luar biasa yang bapak/ibu lakukan
Saya belajar banyak tentang filosofi KHD bagaimana memandang murid sebagai subyek bukan obyek Pendidikan. Bagaimana memerdekakan mereka untuk mendapatkan dan mewujudkan cita-citanya sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya.
Penyesuaian atau adjustment cara mengajar segera saya lakukan yaitu dengan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyelesaikan suatu projek dengan cara mereka sendiri tentunya dengan kaidah-kaidah pokok yang sebelumnya sudah saya berikan. Peserta didik diperkenankan moving tempat duduk, diperkenankan kolaborasi dengan teman sejawat bahkan diperkenankan untuk menyelesaikan projek dengan aplikasi yang mereka suka. Pola pembelajaran kekinian blended learning juga saya terapkan .
Semangat sosia cultural Pendidikan dikelas tetap dilanjutakan dan ditingkatkan intensitasnya , berdoa sebelum dan sesudah PBM, mengawali pembelajaran dengan membaca asmaul husna bersama-sama, memberikan motivasi dan semangat selalu dilakukan dan memberikan kesempatan sepenuhnya untuk sholat berjamaah Ketika duhur dan ashar.
Asas trikon Pendidikan KHD saya terapkan diantaranya secara kontinyu melaksanakan tugas mulia sebagai pendidik dalam menuntuk peserta didik mencapai tujuan hidupnya. Karena pada hakikatnya apa yang terjadi sekarang adalah apa yang kita lakukan dimasa lalu. Dan apa yang kita lakukan sekarang akan kita tuai dimasa mendatang.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada anak didik dalam rangka mewujudkan “ mengabdi kepada siswa” dan sesuai dengan azas konvergen, saya terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas baik secara individu maupun dengan teman sejawat melui belajar sepanjang hayat.
Secara individu dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan melalui kursus-kursus dan mempertajam literasi. Dengan teman sejawat meningkatkan belajar bersama saling mengisi dan berbagi pengetahuan dan keterampilan melalui formal maupun nonformal.
Apa yang saya lakukan tentunya tetap berpegang teguh pada azas konsentris yaitu tetap mengedepankan nilai nilai religius dan humanis masyarakat Demak dan sekitarnya, tidak melupakan sosio kultural masyarakat.
Sumbangsih kepada institusi terus kami tingkatkan, pada hakikatnya Ketika kita menyadari bahwa institusi kita tempat bernaung dan mengembangkan diri baik sekarang, nanti dan masa mendatang maka kita memiliki tanggung jawab moral untuk turut mengembangkan institusi.
Bagaimana kita bisa mengembangkan individu dan kelompok kita namun kita melupakan institusi tempat bernaung kita.
Peningkatan peran aktif pada institusi yang saya lakukan diantaranya menjadi leading sector peningkatan sarana prasarana disekolah, berperan aktif dalam perumusan Renstra sekolah dan Unit produksi/ TEFA/BLUD dan leading sector penyusunan Rencana kegiatan dan Anggaran Sekolah.
Seiring waktu tentunya evaluasi, koreksi dan refleksi akan terus kami tingkatkan dalam kerangka pemikiran KHD.
Terimakasih salam hangat untuk kita semua , wassalu alaikum wr.wb.